Dekorasi Kamar Anak Kecil
Lingkungan hijau segar dapat Anda wujudkan lewat Dekorasi Kamar Kamar Anak Kecil. Buat kamar bayi terasa segar dan hijau. Sehinga Anak pun belajar dari sebuah miniatur untuk mencintai lingkungannya, yaitu dari kamarnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Lokasi:
Usahakan Kamar mengadap arah selatan agar mendapat cukup sinar matahari, karena dengan sinar matahari pada pagi itu bagus untuk kesehataan.
Dinding:
Warna alam seperti langit (putih), laut (biru), gunung (hijau), atau gurun (cokelat muda) memberi kesan damai dan nyaman. Pigmen terang memantulkan sinar dan menciptakan efek lebih cerah. Menghemat pemakaian lampu.
Cat tembok ramah lingkungan berlebel free lead and mercury, low volatile organic compound atau green label, aman untuk kesehatan karena bebas toksik. Pilih yang berformula daya sebar luas karena hemat dalam pemakaian, bisa dicuci (awet, tidak perlu sering cat ulang), anti jamur, dan beraroma segar. Misal, cat Envitex, atau cat tembok dari kapur tohor produksi Akademi Kimia Industri (AKIN).(Usahakan untuk tidak menggunakan wallpaper untuk mengurangi konsumsi kertas.)
Lemari:
Untuk pemakaian lemari akan lebih baik jika dari bahan kayu atau bahan yang lunak lainnya. Pilih perabot kayu ramah lingkungan.
Gorden:
Pilih bahan katun oragnik, patchwork kain perca, atau materi kain yang kuat agar awet dan mudah dicuci. Pilihan lainnya, vertical blind kayu.
Lantai:
Kayu parquet local (jati, merbau, kelapa, sungkai, sonokeling, bangkirai, ulin). Pilih juga yang kuat dan tahan lama.
Karpet, pilih dari bahan alami, rotan, bambu, akar wangi, rumput laut, atau wol organic.
Keramik: pilih keramik alam lokal.
Kursi kayu:
Berbahan alami, mudah terurai. Multi fungsi karena selain untuk ibu menyusui, juga menghias ruangan.
Kipas angin lebih ramah lingkungan dibanding air conditioner, sebab kecil menyedot listrik.
Plafon tinggi. Fungsinya sama dengan bukaan jendela dan pintu lebar, yaitu melapangkan sirkulasi udara.
Bukaan jendela dan pintu lebar, agar sirkulasi udara lapang dan sinar matahri masuk. Menghemat AC dan lampu. Jangan lupa factor keamanan. Jika di lantai 2, lengkapi dengan pengaman tralis.
Tempat sampah rotan alas spunbond. Spunbond adalah bahan non woven pengganti kantong plastik. Bisa dicuci, dipakai ulang dan murah. Gunakan untuk alas tempat sampah di kamar. Tujuannya, agar hanya memakai satu kantong sampah plastik besar untuk menggabungkan seluruh sampah rumah.
Pajangan kamar (boneka kapuk) minimalkan jumlahnya untuk mencegah paparan debu. Jika ada, pilih materi dari alam (kain, kayu, rotan, bamboo, batu alam), mudah terurai, proses pembuatan tidak banyak menghasilkan limbah, atau dari material bekas (recycling). Perhatikan juga faktor keamanannya: bebas toksin, tidak mengandung partikel kecil, ujung tidak runcing, dan tidak berderuji untuk menghindari risiko bayi terjepit.
Boks bayi Knockdown.
Bisa diubah jadi ranjang saat usia bayi bertambah. Dengan dekimian masa pakainya lama sehingga tidak perlu memberi baru.
Pilih kayu ramah lingkungan, pada produknya tercantum eco-label. Perusahaan semacam itu biasanya mengambil kayu dari perusahaan kayu yang melakukan tebang-tanam kembali, bukan illegal logging, dan proses pengawetan, pelapisan dan pengecatannya ramah lingkungan (bebas toksik). Di Indonesia produknya furniture demikian belum banyak, misalnya, Sogo Mas Solo (furniture kayu). Produk impor yang ada di pasaran Knu dari Amerika Serikat.
Kelambu pengusir nyamuk ramah yang lingkungan. Alternative lain: tumbuhan sodia.
Seprai linen organic. Mirip sutera, dibuat dari material organic serbuk kayu, dan teknik pewarna metode pencelupan tak beracun.
Mungkin tidak banyak info dari kami untuk Dekorasi Kamar Anak Kecil, akan tetapi jika itu dilakukan dengan benar maka inssallah akan menjadi manfaat untuk kita semua.
"Cintailah orang-orang yang ada di sekitar anda."
 |
| Dekorasi Kamar Anak Kecil |
Lingkungan hijau segar dapat Anda wujudkan lewat Dekorasi Kamar Kamar Anak Kecil. Buat kamar bayi terasa segar dan hijau. Sehinga Anak pun belajar dari sebuah miniatur untuk mencintai lingkungannya, yaitu dari kamarnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Lokasi:
Usahakan Kamar mengadap arah selatan agar mendapat cukup sinar matahari, karena dengan sinar matahari pada pagi itu bagus untuk kesehataan.
Dinding:
Warna alam seperti langit (putih), laut (biru), gunung (hijau), atau gurun (cokelat muda) memberi kesan damai dan nyaman. Pigmen terang memantulkan sinar dan menciptakan efek lebih cerah. Menghemat pemakaian lampu.
Cat tembok ramah lingkungan berlebel free lead and mercury, low volatile organic compound atau green label, aman untuk kesehatan karena bebas toksik. Pilih yang berformula daya sebar luas karena hemat dalam pemakaian, bisa dicuci (awet, tidak perlu sering cat ulang), anti jamur, dan beraroma segar. Misal, cat Envitex, atau cat tembok dari kapur tohor produksi Akademi Kimia Industri (AKIN).(Usahakan untuk tidak menggunakan wallpaper untuk mengurangi konsumsi kertas.)
Lemari:
Untuk pemakaian lemari akan lebih baik jika dari bahan kayu atau bahan yang lunak lainnya. Pilih perabot kayu ramah lingkungan.
Gorden:
Pilih bahan katun oragnik, patchwork kain perca, atau materi kain yang kuat agar awet dan mudah dicuci. Pilihan lainnya, vertical blind kayu.
Lantai:
Kayu parquet local (jati, merbau, kelapa, sungkai, sonokeling, bangkirai, ulin). Pilih juga yang kuat dan tahan lama.
Karpet, pilih dari bahan alami, rotan, bambu, akar wangi, rumput laut, atau wol organic.
Keramik: pilih keramik alam lokal.
Kursi kayu:
Berbahan alami, mudah terurai. Multi fungsi karena selain untuk ibu menyusui, juga menghias ruangan.
Kipas angin lebih ramah lingkungan dibanding air conditioner, sebab kecil menyedot listrik.
Plafon tinggi. Fungsinya sama dengan bukaan jendela dan pintu lebar, yaitu melapangkan sirkulasi udara.
Bukaan jendela dan pintu lebar, agar sirkulasi udara lapang dan sinar matahri masuk. Menghemat AC dan lampu. Jangan lupa factor keamanan. Jika di lantai 2, lengkapi dengan pengaman tralis.
Tempat sampah rotan alas spunbond. Spunbond adalah bahan non woven pengganti kantong plastik. Bisa dicuci, dipakai ulang dan murah. Gunakan untuk alas tempat sampah di kamar. Tujuannya, agar hanya memakai satu kantong sampah plastik besar untuk menggabungkan seluruh sampah rumah.
Pajangan kamar (boneka kapuk) minimalkan jumlahnya untuk mencegah paparan debu. Jika ada, pilih materi dari alam (kain, kayu, rotan, bamboo, batu alam), mudah terurai, proses pembuatan tidak banyak menghasilkan limbah, atau dari material bekas (recycling). Perhatikan juga faktor keamanannya: bebas toksin, tidak mengandung partikel kecil, ujung tidak runcing, dan tidak berderuji untuk menghindari risiko bayi terjepit.
Boks bayi Knockdown.
Bisa diubah jadi ranjang saat usia bayi bertambah. Dengan dekimian masa pakainya lama sehingga tidak perlu memberi baru.
Pilih kayu ramah lingkungan, pada produknya tercantum eco-label. Perusahaan semacam itu biasanya mengambil kayu dari perusahaan kayu yang melakukan tebang-tanam kembali, bukan illegal logging, dan proses pengawetan, pelapisan dan pengecatannya ramah lingkungan (bebas toksik). Di Indonesia produknya furniture demikian belum banyak, misalnya, Sogo Mas Solo (furniture kayu). Produk impor yang ada di pasaran Knu dari Amerika Serikat.
Kelambu pengusir nyamuk ramah yang lingkungan. Alternative lain: tumbuhan sodia.
Seprai linen organic. Mirip sutera, dibuat dari material organic serbuk kayu, dan teknik pewarna metode pencelupan tak beracun.
Mungkin tidak banyak info dari kami untuk Dekorasi Kamar Anak Kecil, akan tetapi jika itu dilakukan dengan benar maka inssallah akan menjadi manfaat untuk kita semua.
"Cintailah orang-orang yang ada di sekitar anda."
No comments:
Post a Comment